Minggu, 11 Oktober 2009

Berita dari Tuhan


"Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang"
Ebite G Ade - Berita Kepada Kawan




Mungkin kawan sekalian telah sering mendengar lagu ini. lagu yang ditulis Om Ebiet G Ade yang berjudul 'berita kepada kawan'. Beberapa tahun lalu, dalam bulan ramadhan ada sebuah iklan rokok yang mengambil salah satu potongan lagunya sebagai backsound iklan tersebut. Saya pada awalnya mengira lagu ini adalah lagu tentang perjalanan panjang untuk menemukan sebuah kemuliaan atau apalah itu namanya. Tapi secara lebih dalam, saya dengarkan lagunya, saya baca liriknya, lagu ini ternyata lebih dalam dari sekadar sebuah perjalanan. Lagu ini lebih sebagai sebuah renungan atas bencana yang melanda negeri ini.

Perjalanan ini
Trasa sangat menyedihkan
Sayang engkau tak duduk
Disampingku kawan

Banyak cerita
Yang mestinya kau saksikan
Di tanah kering bebatuan

Tubuhku terguncang
Dihempas batu jalanan
Hati tergetar menatap
kering rerumputan

Perjalanan ini pun
Seperti jadi saksi
Gembala kecil
Menangis sedih ...

Kawan coba dengar apa jawabnya
Ketika di kutanya mengapa
Bapak ibunya tlah lama mati
Ditelan bencana tanah ini

Sesampainya di laut
Kukabarkan semuanya
Kepada karang kepada ombak
Kepada matahari

Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit

Barangkali di sana
ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana

Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang

Ebiet G Ade - Berita kepada kawan


Cobalah simak tiga bait terakhir yang terdapat dalam lagu itu.
"Tetapi semua diam
Tetapi semua bisu
Tinggal aku sendiri
Terpaku menatap langit

Barangkali di sana
ada jawabnya
Mengapa di tanahku terjadi bencana

Mungkin Tuhan mulai bosan
Melihat tingkah kita
Yang selalu salah dan bangga
dengan dosa-dosa
Atau alam mulai enggan
Bersahabat dengan kita
Coba kita bertanya pada
Rumput yang bergoyang..."


Sebuah pertanyaan tentang bencana yang berulang terjadi. Dia ceritakan kepada semua hal, karang, ombak dan matahari mereka semua bisu. Tinggal sendiri menatap langit, dan mencoba mencari tahu, barangkali di sana ada jawaban. Kemudian Om Ebit bermain dengan kemungkinan. mungkin TUhan mulai bosan, melihat tingkah kita, yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa. Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita. coba kita bertanya apda rumput yang bergoyangBoleh jadi, beliau mengamati bahwa banyak manusia yang senantiasa berbuat kesalahan (termasuk kemaksiatan) dan berbangga atas dosa. Fakta ini terjadi, bahwa kebanyakan manusia bermaksiat dan ada yang dengan bangganya mempertontonkan dosa-dosa mereka. Cobalah kita simak lagi fakta-fakta itu. Simak juga, tulisan saya sebelumnya tentang bagaimana kemurkaan Allah (berupa bencana) itu hadir karena dosa-dosa yang diperbuat oleh manusia. Untuk mengingatkan silakan klik.

Lagu ini, sebenarnya lebih dekat kepada lagu religi. Tapi terkategori sebagai lagu humanis. Mungkin lebih tepat jika kita sebut sebagai lagu humanis yang relijuis. Entahlah.

Jika anda seorang pembicara dalam seminar bencana atau training tertentu, mungkin lagu ini bagus juga sebagai ilustrasi.

Inilah berita dari Tuhan kepada kita, Kawan.

Download lagu

1 komentar: